Autisme
Keterlambatan perkembangan motorik merupakan kondisi di mana anak tidak dapat melakukan keterampilan motorik halus atau kasar seperti anak-anak seusianya. Keterlambatan perkembangan motorik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan perkembangan, masalah neurologis, atau masalah kesehatan lainnya.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosa
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosa keterlambatan perkembangan motorik meliputi:
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan perkembangan anak
Terapi/tatalaksana yang diberikan
Tata laksana keterlambatan perkembangan motorik tergantung pada penyebab keterlambatan perkembangan motorik. Jika keterlambatan perkembangan motorik disebabkan oleh gangguan perkembangan, maka tata laksananya adalah dengan memberikan terapi okupasi atau terapi fisik.
Terapi okupasi bertujuan untuk membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, serta keterampilan sosial dan emosional. Terapi fisik bertujuan untuk membantu anak mengembangkan keterampilan motorik kasar, serta kekuatan dan koordinasi tubuh.