Metode bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) ada untuk membantu proses kehamilan pada pasangan yang memiliki gangguan kesuburan untuk memperoleh keturunan. Metode IVF ini menjadi metode pilihan pasangan yang belum berhasil memiliki keturunan meski sudah mencoba sejumlah cara, seperti inseminasi buatan, konsumsi obat pendukung kesuburan bahkan operasi.

Apa Itu Bayi Tabung atau In Vitro Fertilization (IVF)?

Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah proses kehamilan yang dimulai dengan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh, biasanya di dalam tabung khusus. Prosedur ini menjadi solusi ketika kehamilan tidak tercapai meskipun telah mencoba berbagai metode seperti obat-obatan, operasi, atau inseminasi buatan.  IVF adalah salah satu metode teknologi reproduksi untuk mendapatkan kehamilan yang kian populer. Sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia, prosedur ini dilakukan oleh pasangan suami – istri yang sah, dengan menggunakan sperma dan sel telur dari pasangan tersebut serta ditanam di rahim istri.

Alasan Melakukan Bayi Tabung atau IVF 

Terdapat beberapa alasan pasangan untuk melakukan program IVF. Metode ini dapat dilakukan pada wanita dengan kondisi gangguan seperti sumbatan atau kerusakan pada saluran telur, gangguan ovulasi, endometriosis, riwayat sterilisasi sebelumnya atau pada pria dengan gangguan sperma sedang hingga berat. Metode IVF juga bisa dilakukan pada pasangan yang merencanakan kehamilan karena pertimbangan sosial atau riwayat kelainan genetik.

Faktor Risiko Bayi Tabung

Meskipun metode ini memiliki potensi keberhasilan, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, yakni kelahiran ganda, persalinan prematur dan berat lahir rendah, sindrom hiper stimulasi ovarium, keguguran, komplikasi saat pengambilan sel telur, kehamilan ektopik serta terjadinya cacat lahir.

Prosedur Bayi Tabung

Proses bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) terdiri dari lima langkah utama, yakni:

1. Stimulasi (Ovulasi Super).
   Pada tahap ini, wanita akan diberi obat kesuburan untuk meningkatkan produksi sel telur. Selain itu, wanita tersebut akan menjalani USG transvaginal secara teratur untuk memeriksa ovarium dan tes darah untuk memeriksa kadar hormon.
2. Pengambilan Telur.
   Operasi kecil yang disebut aspirasi folikular ini dilakukan untuk mengeluarkan sel telur dari tubuh wanita. Dengan panduan gambar USG, dokter akan memasukkan jarum tipis melalui vagina ke dalam ovarium dan folikel untuk mengambil telur.
3. Inseminasi dan Fertilisasi.
   Sperma pria dipertemukan dengan sel telur yang berkualitas baik dalam proses yang disebut inseminasi. Telur dan sperma disimpan dalam ruang yang lingkungannya dikontrol, dan sperma biasanya akan membuahi sel telur dalam beberapa jam.
4. Kultur Embrio.
   Setelah pembuahan, telur yang telah dibuahi akan membelah dan menjadi embrio. Staf laboratorium akan memantau dan memastikan perkembangan embrio tersebut secara intensif.
5. Transfer Embrio
   Embrio yang sehat akan ditempatkan di dalam rahim wanita 3-5 hari setelah pengambilan sel telur dan pembuahan. Dokter memasukkan kateter yang berisi embrio ke dalam rahim melalui vagina dan leher rahim. Jika embrio menempel di lapisan rahim, kehamilan akan terjadi.
6. Persiapan Melakukan Bayi Tabung
   Beberapa faktor seperti usia, kesehatan, dan kemampuan klinik turut mempengaruhi keberhasilan IVF. Sebelum memulai siklus IVF, beberapa pemeriksaan perlu dilakukan, seperti pengujian cadangan ovarium, analisis sperma, skrining penyakit menular, praktek transfer embrio serta pemeriksaan rahim.

Layanan Kesehatan Waron Hospital Surabaya

Bayi tabung bisa menjadi solusi bagi pasangan yang sangat menginginkan kehamilan namun mengalami kesulitan. Pertimbangan matang dari segi kesehatan dan keuangan sangat diperlukan sebelum memutuskan menjalani prosedur IVF ini. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman di bidang ini. Mereka dapat memberikan panduan proses IVF yang tepat sesuai kebutuhan Moms and Dads.

Waron Hospital di Jalan Kaliwaron No 106-114 Surabaya menjadi salah satu rumah sakit di Surabaya yang akan memiliki layanan IVF atau in vitro fertilization. Layanan yang telah dilengkapi dengan teknologi canggih ini diharapkan bisa membantu pasangan di Surabaya dan Jawa Timur yang menginginkan kehamilan. Layanan kesehatan di rumah sakit Surabaya ini juga telah didukung dengan layanan rawat jalan, rawat inap, ruang operasi, ruang VK hingga ruang NICU serta ICU.