Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the js_composer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/waronhospital.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Apa Itu Smart Hospital dan Bagaimana Cara Kerjanya di Rumah Sakit? – Waron Hospital Skip to content

Apa Itu Smart Hospital dan Bagaimana Cara Kerjanya di Rumah Sakit?

Transformasi digital telah mempengaruhi berbagai sektor bisnis di Indonesia, termasuk industri kesehatan. Salah satu dampak digitalisasi tersebut adalah implementasi konsep smart hospital di rumah sakit.Konsep smart hospital merupakan langkah maju dalam peningkatan operasional rumah sakit, serta menjadi solusi komprehensif untuk membuka akses lebih luas ke layanan kesehatan.  Dengan integrasi prosedur, teknologi, dan sumber daya manusia dalam satu sistem yang terpadu, smart hospital mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien. Karena sistem ini memungkinkan rumah sakit untuk memodernisasi infrastruktur mereka, mengintegrasikan aset fisik dan digital, serta mengoptimalkan alur kerja klinis dan operasional. Apa sebenarnya smart hospital, apa manfaat serta tantangannya dan bagaimana cara kerjanya di industri kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Smart Hospital

Smart Hospital atau rumah sakit pintar adalah konsep inovatif dalam dunia kesehatan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, kualitas pelayanan, serta pengalaman pasien. Dengan mengintegrasikan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan sistem informasi kesehatan yang canggih, Smart Hospital bertransformasi menjadi fasilitas medis yang lebih responsif, terhubung, dan tri otomatisasi.

Kebijakan Pemerintah yang mendukung penerapan smart hospital di Indonesia adalah sebagai berikut

  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit hingga Klinik
  • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan.
  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan 
  • Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang memetakan jalur-jalur digitalisasi pelayanan dan perawatan kesehatan masyarakat Indonesia dalam satu sistem terpadu

 Manfaat Penerapan Smart Hospital 

Terdapat sejumlah manfaat dari penerapan Smart Hospital di Indonesia, di antaranya adalah:

  1. Peningkatan Kualitas Pelayanan
    Teknologi yang diterapkan di Smart Hospital memungkinkan tenaga kesehatan di rumah sakit untuk memantau kondisi pasien secara real-time, diagnosis lebih cepat dan akurat, serta penanganan yang lebih efektif. Kondisi ini akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan medis kepada pasien di rumah sakit maupun klinik.
  2. Efisiensi Operasional
    Proses administratif seperti pendaftaran, penjadwalan, dan pengelolaan data pasien di rumah sakit menjadi lebih efisien dengan adanya sistem otomatis.  Dengan demikian, beban kerja staf medis dan administrasi menjadi lebih ringan, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pelayanan pasien.
  3. Pengurangan Kesalahan Medis
    Dengan sistem yang terintegrasi dan otomatis, risiko kesalahan medis yang disebabkan oleh human error dapat diminimalisir.  Data pasien yang lengkap dan mudah diakses membantu tenaga medis dalam mengambil keputusan yang tepat.
  4. Pengalaman Pasien yang Lebih Baik
    Dengan penerapan smart hospital di rumah sakit, pasien dapat menikmati berbagai kemudahan. Seperti pendaftaran online, konsultasi jarak jauh atau telemedicine, dan akses informasi kesehatan yang lebih mudah dan cepat. Kemudahan pelayanan Kesehatan kepada pasien ini akan dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien selama menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Apa Saja Tantangan Smart Hospital

Di lain sisi, implementasi konsep smart hospital di rumah sakit juga menghadapi sejumlah tantangan. Jika tantangan ini tidak diatasi, maka tujuan hadirnya smart hospital menjadi tidak optimal.

Berikut ini adalah tantangan penerapan smart hospital di Indonesia.

  1. Investasi Teknologi yang Tinggi
    Penerapan teknologi canggih membutuhkan biaya investasi yang besar, baik dari segi perangkat keras, perangkat lunak, maupun pelatihan sumber daya manusia.
  2. Keamanan Data
    Dengan semakin banyaknya data pasien yang disimpan secara digital, rumah sakit perlu memastikan data di sistem mereka aman dan terhindar dari kebocoran data.
  3. Keterampilan SDM
    Transformasi digital memerlukan tenaga kerja terampil dalam mengoperasikan teknologi canggih. Sehingga pelatihan dan pendidikan harus rutin dilaksanakan.
  4. Integrasi Sistem
    Mengintegrasikan berbagai sistem teknologi dalam satu platform juga bisa menjadi tantangan, terutama jika rumah sakit menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi dari vendor yang berbeda.

Cara Kerja Smart Hospital di Rumah Sakit.

Terdapat beberapa cara kerja utama smart hospital di rumah sakit, simak penjelasannya berikut ini;

  1. IoT dan Sensor Kesehatan
    Penggunaan sensor dan perangkat IoT memungkinkan monitoring kondisi pasien secara real-time. Misalnya, sensor yang ditempatkan pada tempat tidur pasien dapat memantau detak jantung, tekanan darah, dan parameter vital lainnya, kemudian data ini dikirim ke sistem pusat untuk analisis.
  2. Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi
    Semua data pasien disimpan dalam satu sistem informasi yang terintegrasi, memungkinkan akses yang cepat dan mudah bagi tenaga medis.  Data rekam medis elektronik atau Electronic Health Record (EHR) memungkinkan pertukaran informasi yang lebih efisien antar departemen dan fasilitas kesehatan
  3. Kecerdasan Buatan (AI)
    Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk menganalisis data pasien dan memberikan rekomendasi diagnosis serta perawatan yang lebih akurat. Contohnya, AI dapat digunakan untuk memprediksi komplikasi berdasarkan data historis pasien.
  4. Telemedicine
    Teknologi telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.  Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi kepadatan di rumah sakit dan memberikan akses kesehatan yang lebih luas, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil.
  5. Manajemen Logistik Otomatis
    Smart Hospital juga menerapkan otomatisasi dalam manajemen logistik, seperti pengelolaan inventaris obat-obatan dan peralatan medis, sehingga memastikan ketersediaan yang optimal dan mengurangi pemborosan.

Penerapan Smart Hospital di Rumah Sakit Surabaya

Implementasi Smart Hospital di Indonesia, termasuk di Surabaya, merupakan langkah maju dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Konsep digitalisasi ini dapat menjadi solusi untuk tantangan yang dihadapi sistem kesehatan saat ini.  Waron Hospital di Surabaya menerapkan konsep smart hospital demi meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan serta pengalaman pasien yang berbeda saat di Waron Hospital. Konsep ini mencakup penggunaan robot canggih dalam pelayanan pasien, sistem rekam medis terintegrasi (E-MR), aplikasi layanan kesehatan Waron Smart Apps, aplikasi “NextWard” untuk meningkatkan pengalaman pasien, dan pemanfaatan teknologi IoT medis. Penerapan smart hospital di Waron Hospital akan terus dikembangkan seiring dengan kemajuan teknologi Kesehatan demi memenuhi kebutuhan pasien untuk mendapatkan perawatan yang cepat, tepat dan nyaman.

Back To Top