Masa remaja adalah periode penting dalam kehidupan seorang wanita, dimana banyak perubahan fisik, emosional, dan sosial yang terjadi. Seiring dengan perubahan pada masa pubertas ini, muncul berbagai tantangan kesehatan yang perlu dihadapi dan sering kali perlu mendapatkan perhatian khusus dari anak dan orang tua. Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja wanita serta bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Masalah Kesehatan Remaja Wanita

Dalam fase pertumbuhan, remaja wanita rawan menghadapi tantangan kesehatan. Karena minimnya pemahaman dan perhatian, mereka kerap kesulitan menghadapi masalah kesehatan remaja tersebut. Berikut ini beberapa masalah Kesehatan remaja Perempuan yang sering dihadapi.

1. Menstruasi Tidak Teratur
   Menstruasi tidak teratur adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja wanita. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Seperti perubahan hormon, stres, atau kondisi medis tertentu seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Cara mengatasi masalah kesehatan remaja perempuan ini diantaranya adalah dengan rutin melakukan pemantauan siklus menstruasi. Mencatat siklus menstruasi dilakukan untuk mengidentifikasi pola dan mencari bantuan medis jika ada ketidakteraturan yang mencurigakan. Kemudian, apabila menstruasi remaja wanita tidak teratur berlangsung lama, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter di Waron Hospital Surabaya senantiasa siap untuk membantu penanganan menstruasi tidak teratur pada remaja putri.
2. Jerawat
   Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi pada remaja wanita. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Yakni adanya perubahan hormon yang merangsang kelenjar minyak di kulit, mengalami stres, pola makan yang tidak sehat hingga penggunaan skin care yang tidak tepat. Cara mengatasi masalah jerawat pada remaja putri adalah dengan melakukan perawatan kulit secara rutin, menghindari kebiasaan untuk memencet jerawat karena bisa menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas serta konsultasikan dengan dokter kulit jika jerawat semakin parah dan mengganggu.
3. Anemia
   Remaja wanita berisiko tinggi mengalami anemia, terutama karena menstruasi yang menyebabkan kehilangan darah dan aktivitas keseharian yang semakin banyak. Dampak anemia adalah terganggunya tahapan tumbuh kembang serta meningkatnya kerentanan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Apabila sering mengalami anemia, maka perlu untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Konsumsi makanan seperti daging merah, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian akan sangat baik bagi tubuh. Jika diperlukan mengkonsumsi suplemen zat besi yang direkomendasikan oleh dokter.
4. Gangguan Makan
   Masalah kesehatan remaja putri yang sering terjadi adalah mereka mengalami gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia. Salah satu penyebab masalah kesehatan remaja ini adalah gangguan psikologis yang mempengaruhi kesehatan tubuh dan emosionalnya. Gangguan makan pada remaja dapat memicu terjadinya kekurangan gizi, konstipasi, tekanan darah rendah, hingga detak jantung melemah. Peran keluarga dan lingkungan sangat penting untuk mengatasi terjadinya gangguan makan yang semakin buruk. Baik dalam menjaga pola makan maupun pemahaman tentang makan sehat dan bergizi seimbang. Selain itu, tidak perlu ragu untuk konsultasi ke dokter mengenai pola makan dan gaya hidup yang tepat selama masa pertumbuhan.
5. Kesehatan Mental
   Dalam masa pubertas, remaja wanita sering menghadapi tekanan emosional yang bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, hingga kenakalan remaja. Gangguan kesehatan mental remaja seringkali tidak diperhatikan, padahal jika kondisi mental health terganggu dapat berpengaruh buruk terhadap perkembangan emosi, sosial, bahkan fisik anak remaja. Dukungan dan perhatian dari orang tua dan lingkungan pergaulan serta aktivitas yang positif dan sehat akan turut berpengaruh dalam mencegah kesehatan mental remaja perempuan di rumah semakin terganggu.
6. Masalah Kesehatan Reproduksi
   Remaja wanita sering menghadapi berbagai masalah kesehatan reproduksi, seperti infeksi saluran reproduksi, keputihan yang tidak normal, dan risiko penyakit menular seksual (PMS). Pemahaman tentang Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting bagi generasi muda. Cara mengatasi masalah kesehatan ini adalah dengan peningkatan pemahaman yang tepat tentang kesehatan reproduksi, menerapkan pola hidup sehat dan bersih terutama pada area genital, serta konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan perawatan tepat ketika mengalami gejala seperti keputihan yang tidak normal, gatal, atau nyeri.

Tips Menjaga Kesehatan Remaja Wanita

Menjaga kesehatan pada masa remaja sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Berikut ini tips menjaga kesehatan remaja wanita;

1. Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi. Konsumsi buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat penting bagi kesehatan di masa tumbuh kembang remaja.
2. Melakukan olahraga teratur. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh.
3. Selalu beristirahat dengan cukup. Pastikan mendapatkan tidur yang cukup, yaitu 8-10 jam setiap malam.
4. Hindari pola hidup yang tidak sehat. Jauhi kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, atau obat-obatan terlarang demi hidup sehat sedari dini.

Dengan memahami tantangan kesehatan yang sering dihadapi remaja putri dan cara mengatasinya, anak yang telah tumbuh remaja dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Dan, ketika masalah kesehatan, para remaja dan orang tua tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan tenaga kesehatan di Waron Hospital Surabaya yang memiliki komitmen menjadi Women’s & Children’s Specialist di Indonesia. 

Waron Hospital berada di Jalan Kaliwaron No 106-114 Surabaya. Rumah sakit di Surabaya Timur ini memiliki layanan unggulan bagi kesehatan ibu dan anak berupa Moms & Women’s Health, Obstetric And Gynaecology, Children Growth And Development Center, Pediatric Surgery, IVF Clinic & Fertility Center, Maternal Fetal Medicine, Aesthetic and Plastic Surgery Center, Women’s & Pediatric Oncology Center. Selain itu ada layanan pendukung di Waron Hospital Surabaya, yakni 24 Hour emergency Room, ICU, PICU, NICU, Laboratory & Radiology Unit, Pharmacy Unit dan Ambulance.