Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the js_composer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/waronhospital.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Penerapan Internet of Things di Rumah Sakit: Membangun Smart Hospital di Surabaya – Waron Hospital Skip to content

Penerapan Internet of Things di Rumah Sakit: Membangun Smart Hospital di Surabaya

Teknologi Internet of Things (IoT) telah mengubah wajah dunia kesehatan, khususnya di rumah sakit. Kehadiran IoT membuat layanan kesehatan menjadi lebih digital dan efisien, sehingga mampu memberikan kemudahan serta peningkatan kualitas pelayanan pada bidang kesehatan. Sekarang ini, semakin banyak banyak alat kesehatan, aplikasi, atau perangkat lainnya dalam bidang kesehatan yang menerapkan teknologi ini.

Apa Itu Internet of Things atau IoT?

Internet of things atau IoT adalah jaringan perangkat fisik yang terhubung dengan internet, memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan berbagi data. Di dunia kesehatan, IoT bisa berupa berbagai alat medis yang terhubung, seperti monitor kesehatan, perangkat wearable, hingga aplikasi kesehatan yang bisa diakses lewat smartphone.

Konsep Dasar IoT dalam Kesehatan

Dalam sektor kesehatan, IoT mengintegrasikan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan cloud computing. AI membantu mendiagnosa penyakit dan memberikan rekomendasi pengobatan, sementara cloud computing menyimpan dan mengelola data medis dengan aman. Teknologi ini memungkinkan dokter dan pasien dapat mengakses informasi kesehatan dari mana saja dan kapan saja, memudahkan pengambilan keputusan medis.

Apa Saja Contoh Penerapan IoT di Rumah Sakit?

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana IoT diterapkan di rumah sakit untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan kepada pasien:

  1. Pemantauan Kesehatan Real-Time
    Dengan teknologi IoT, dokter dan tenaga medis bisa memantau dan mendapatkan informasi kesehatan pasien  secara real-time, sehingga dokter dan tenaga medis di rumah sakit dapat mengambil tindakan medis yang tepat tanpa dan efektif
  2. Telemedicine
    Telemedicine memungkinkan konsultasi jarak jauh antara pasien dan dokter. Dengan sensor kamera dan AI, dokter bisa memantau kondisi pasien dan memberikan rekomendasi pengobatan tanpa harus bertemu langsung. Ini sangat membantu menghemat waktu dan biaya, baik bagi pasien maupun rumah sakit.
  3. Deteksi Penyakit
    Alat medis yang terhubung dengan IoT akan mampu mendeteksi penyakit lebih cepat dan akurat. Data yang dikumpulkan alat ini kemudian lebih mudah dianalisis untuk memberikan diagnosis yang lebih tepat, memungkinkan tindakan medis yang lebih efektif.
  4. Manajemen Aset Rumah Sakit
    IoT membantu rumah sakit melacak dan mengelola aset medis mereka. Dengan teknologi ini, rumah sakit bisa memantau kondisi alat medis secara real-time, mencegah kerusakan, dan mengurangi risiko pencurian.
  5. Akses Rekam Medis Pasien
    Dengan cloud computing, data rekam medis pasien bisa diakses dengan mudah oleh tenaga medis yang memiliki wewenang. Sehingga penanganan kesehatan pasien akan bisa dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien.

Keuntungan Penerapan IoT di Rumah Sakit

Adopsi IoT di rumah sakit membawa banyak manfaat bari management rumah sakit serta pasien, antara lain:

  1. Efisiensi Operasional
    Dengan teknologi digital, operasional rumah sakit jadi lebih efisien. Dari manajemen alat medis hingga administrasi, semuanya bisa dioptimalkan untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien.
  2. Analisis Data Pasien yang Lebih Akurat
    IoT memungkinkan pengumpulan dan analisis data pasien yang lebih detail, membantu dokter membuat keputusan medis yang lebih tepat.
  3. Pengurangan Biaya Kesehatan
    Dengan telemedicine dan pemantauan jarak jauh, biaya yang dikeluarkan pasien dan rumah sakit bisa dikurangi. Ini memungkinkan rumah sakit untuk mengalokasikan dana ke pengadaan obat dan peralatan medis yang lebih dibutuhkan.

Tantangan Penerapan IoT di Rumah Sakit

Tentu saja, ada tantangan yang harus dihadapi dalam penerapan IoT di rumah sakit, antara lain:

  1. Interoperabilitas
    Perangkat IoT harus bisa bekerja sama dengan berbagai sistem yang ada. Standar open data sangat dibutuhkan untuk memastikan semua perangkat bisa saling berkomunikasi dengan baik.
  2. Ketergantungan pada Jaringan
    Koneksi internet yang stabil dan cepat di rumah sakit sangat penting untuk memastikan data bisa dikirim dan diterima tanpa gangguan. Masalah jaringan internet kerap menjaid kendala fasilitas kesehatan di Indonesia dalam menerapkan IoT di rumah sakit.
  3. Keamanan Siber
    Meningkatnya penggunaan perangkat IoT juga meningkatkan risiko keamanan siber. Rumah sakit harus memastikan sistem mereka terlindungi dari serangan siber yang bisa membahayakan data pasien.

Penerapan IoT di Rumah Sakit Surabaya

Penerapan IoT di rumah sakit, termasuk rumah sakit di Surabaya, membawa banyak keuntungan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dari pemantauan kesehatan real-time hingga manajemen aset yang efisien, IoT membantu menciptakan smart hospital yang lebih aman, nyaman, dan efektif. Waron Hospital di Jalan Kaliwaron No 106-114 Surabaya mewujudkan smart hospital, di antaranya dengan penggunaan robot canggih untuk pelayanan pasien, sistem rekam medis terintegrasi (E-MR), aplikasi layanan kesehatan, serta pemanfaatan teknologi-teknologi IoT medis. Rumah sakit dengan semangat Heal in Happy Way ini berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, efisien, dan terintegrasi. Sehingga, inovasi layanan kesehatan berbasis artificial intelegence ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas perawatan, tetapi juga mempermudah pasien dalam mengakses layanan kesehatan di Surabaya khususnya dan di Jawa Timur pada umumnya.

Back To Top